Sabtu, 14 Juli 2012

Plus-Minus Demam Korea

Tak cuma remaja, bahkan anak2 dan orang tua pun ikut larut dalam fenomena demam korea...

Demam Korea....tak ada yang menyangkal, kualiatas produk-produk yang dihasilkan korea memang Ok, mulai dari musik, film dan industri lainnya. Hal inilah yang membuat K-POP lovers semakin tergila-gila dengan si Korea, tak hanya itu kecantikan & kegantengan aktris dan aktor Korea, juga menjadi alasan seseorang cinta Korea..

Demam Korea dimulai sejak munculnya berbagai film produksi korea dilayar kaca Indonesia, Kepopuleran drama-drama tersebut  membuat penonton Indonesia semakin terbuka akan Korea. Sejak saat itu istilah-istilah bahasa Korea seperti "anyonghasseyo" yang berarti salam, mulai terdengar dari mulut penonton drama Korea. Kemudian dilanjutkan oleh industri musiknya..yakni datangnya boyband-boyband asal Korea yang datang ke Indonesia.

Sobat netter,masuknya budaya korea ke Indonesia tentu saja memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif.
positif, Munculnya budaya Korea membuat para generasi muda terinspirasi untuk berkarya dan lebih berpikir kreatif lagi, contohnya: dengan adanya boyband dan girlband korea yang populer saat ini, Indonesia semakin tertarik untuk memunculkan kembali boyband-girlband indonesia yang sudah lenyap di kancah musik Indonesia. horeee
negatif, hancurnya produk-produk dalam negeri..hal ini disebabkan karena orang Indonesia cenderung lebih memilih produk Korea yang kualitas Ok daripada produk Indonesia..tak hanya itu budaya leluhur kita juga akan terancam lenyap jika budaya korea terus-menerus menyebarkan virusnya di Indonesia.uuh parah

Untuk itu sangat diharapkan kepada generasi muda untuk tidak terlalu meng elu-elu kan Korea, kalau untuk sekedar ngefans sih gak apa-apa, tapi jangan berlebihan ........ok

Salam semangat :D


1 komentar: