"DURIANto sang Penjual sayur :
"wajahmu memang MANGGIS,
watakmu juga MELON kolis,
tapi hatimu NANAS karena cemburu, SIRSAK nafasku dibuatnya...
hatiku ANGGUR lebur,
ini DELIMA dalam hidupku,
memang ini juga SALAKku,
jarang APEL dimalam minggu,
ya tuhan....
mohon BELIMBING-Mu
kalo memang per-PISANG-an ini yang terbaik untukku,
SEMANGKA kau bahagia dengan pria lain...SAWO nara...."
"SAWITri sang penjual sayur :
"lupakan semua KENTANG kita,
BROKOLI-BROKOLI sudah kubilang,
jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai..JAGUNG mu tak pernah dicukur...
disuruh datang malam minggu, eeh nongolnya hari LABU,
ditambah dengan kondisi keuanganmu makin lama makin PARE,
kalo mau nelpon aku aja harus ke WORTEL,
terus TERONG ja,
cintaku padamu sudah lama TOMAT,
jangan KANGKUNG aku lagi,
aku mau hidup SELEDRI,
CABE deeh..."
"PAHATang sang penjual perkakas:
"sudah-sudah jangan ber-TANG-ker lagi,
gak PALU kalian dilihatiin orang,
nanti kalau dagangannya gak PAKU gimana..
bisa-bisa gak dapat GERGAJI deeh..
sudah-sudah SEKOP berantemnya..
oo iya OBENG-OBENG udah berapa banyak dagangan kalian yang laku ??"
haha
ok sobat netter, semoga dialog diatas bisa membasmi kegalauan yang kalian rasakan saat ini....
AYO SENYUM INDONESIA...
AYO TERTAWA INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar